Kisah Nabi Idris عليه السلام (Ibnu Katsir)
NABI IDRIS عليه السلام
"Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al-Qur’an). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi." (QS. Maryam: 56)
وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا
"Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." (QS. Maryam: 57)
Ibnu Ishaq menyatakan bahwa Nabi Idris عليه السلام adalah orang pertama yang menulis dengan pena. Beliau pula yang dimaksud Rasulullah ﷺ dalam hadits Mu‟awiyah bin Hakam As-Silmi ketika dia bertanya kepada beliau tentang ramalan, beliau bersabda,
إِنَّهُ كَانَ نَبِيٌّ يَخُطُّ فَمَنْ وَافَقَ خَطَّهُ فَذَاكَ
"Sesungguhnya dahulu ada seorang Nabi yang membuat garis. Maka siapa yang sesuai dengan garisnya, maka dia benar." (HR. Muslim no. 537)
Adapun firman Allah Ta‟ala tentang Nabi Idris عليه السلام, Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. (QS. Maryam: 57) Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ pada peristiwa Isra' Mi'raj- berjumpa dengannya di langit keempat. Adapun Mujahid berpendapat tentang firman Allah Ta'ala tersebut bahwa Nabi Idris عليه السلام diangkat dan tidak mati sebagaimana diangkatnya Nabi Isa عليه السلام. Jika yang dimaksud tidak mati hingga sekarang, maka pendapat tersebut perlu ditinjau ulang. Tetapi jika yang dimaksud diangkat dalam keadaan hidup ke langit dan kemudian dimatikan ketika telah berada di sana, maka hal tersebut tidak bertentangan dengan berita yang disampaikan oleh Ka'ab Al-Ahbar bahwa Nabi Idris عليه السلام diangkat ke langit ke empat lalu Malakul Maut (malaikat pencabut nyawa) mencabut nyawanya di sana.
0 Response to "Kisah Nabi Idris عليه السلام (Ibnu Katsir)"
Post a Comment
Berpikir Pintar